Sedulur Kolektif: Gerakan Pemuda Samboja Hidupkan Ruang Kreatif dan Ekonomi Lokal

redaksi
11 Jun 2025
Share
Capt: Sedulur Kolektif. (istimewa)

Borneopost.co, Kutai Kartanegara – Di tengah geliat aktivitas masyarakat Kelurahan Wonotirto, Kecamatan Samboja, sekelompok anak muda yang tergabung dalam komunitas Sedulur Kolektif tengah menyiapkan sebuah kejutan manis untuk warganya. 

Bukan sekadar panggung hiburan biasa, mereka mengusung semangat baru dalam bentuk acara bertajuk “Tiba-Tiba Ada Pesta Volume I”, yang rencananya akan digelar pada 21 Juni 2025.

Event ini bukan hanya menjadi tempat berkumpulnya masyarakat, tetapi juga sebuah ruang alternatif untuk tumbuhnya kreativitas pemuda dan ekonomi lokal. 

Diinisiasi secara mandiri oleh anak-anak muda setempat, Sedulur Kolektif hadir sebagai gerakan akar rumput yang ingin membuktikan bahwa kreativitas bisa jadi jalan perubahan yang menyenangkan.

“Kami ingin memberdayakan dan menggerakkan para pemuda untuk terlibat dalam kegiatan yang positif, menciptakan tongkrongan yang kreatif, dan menjadi wadah untuk menyalurkan kreativitas, khususnya di Kelurahan Wonotirto,” ujar Ketua Sedulur Kolektif Alfon Perwira Saputra.

Mengambil lokasi di depan Gedung BPU RT 04, Kelurahan Wonotirto, event ini akan dihelat dengan nuansa santai, mengalir dari sore hingga malam hari. Venua acaranya sendiri cukup unik yakni sebuah coffee shop yang berdiri tepat di depan Gedung BPU, yang direncanakan juga akan dibangun taman baca dan studio musik.

Rangkaian acaranya pun beragam. Dari pertunjukan musik lintas genre mulai dari pop, reggae, DJ hingga bazar UMKM yang melibatkan pelaku usaha sekitar. Tak hanya menjadi ajang hiburan, pesta ini juga menjadi langkah nyata mendorong perputaran ekonomi warga.

“Kami juga ingin band-band lokal bisa mendapatkan wadah untuk tampil dan memperbanyak jam terbang mereka,” ungkap Alfon.

Lebih dari sekadar acara, Tiba-Tiba Ada Pesta menyimpan cita-cita sosial yang besar untuk menjadi ruang temu, berekspresi, dan berdaya. Sebuah upaya sederhana namun bermakna dari pemuda Wonotirto untuk membawa warna baru di lingkungannya sendiri.

“Harapan kami, semoga acara ini bisa berjalan lancar dan memberikan dampak nyata, terutama bagi UMKM dan warga sekitar, agar bisa merasakan rejeki dari perputaran ekonomi yang terjadi di acara,” tegas Alfon. (nob)