Borneopost.co, SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menyampaikan bahwa hingga kini Alat Kelengkapan Dewan (AKD) belum berhasil dibentuk.
Ia menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh berbagai kegiatan di luar agenda resmi legislatif yang cukup menguras waktu. Meski demikian, Ananda menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk segera menyelesaikan pembentukan AKD dalam waktu dekat.
Ananda juga menyebutkan bahwa agenda Pilkada menjadi salah satu penyebab lambatnya proses pembentukan AKD.
Kendati demikian, ia memastikan bahwa tugas dan fungsi legislatif tetap berjalan melalui beberapa Panitia Khusus (Pansus) yang sudah dibentuk, seperti Pansus Rencana Kerja, Pansus Pokok Pikiran, serta Pansus Kode Etik dan Tata Beracara.
“Agenda Pilkada akhir-akhir ini memang cukup padat, sehingga kami harus sering bepergian. Namun, beberapa pansus yang telah dibentuk tetap menjalankan tugasnya dengan baik,” kata Ananda.
Saat ditanya mengenai perkiraan waktu pembentukan AKD dan apakah hal tersebut akan difokuskan setelah Pilkada, Ananda menegaskan bahwa pembahasannya akan segera dilakukan. “Jika memungkinkan, minggu ini kami akan mulai membahasnya kembali bersama rekan-rekan,” tambahnya.
Sebagai informasi, seluruh anggota DPRD Kaltim telah dilantik sebagai wakil rakyat pada 2 September, yang kemudian diikuti oleh pelantikan unsur pimpinan DPRD Kaltim pada 10 Oktober.
