Dorong Produktivitas Petani, Fachruddin Minta Perbaikan Infrastruktur Pertanian Kukar Dipercepat

redaksi
20 Jun 2025
Share
Capt: Anggota DPRD Kukar Fachruddin.

Borneopost.co, Kutai Kartanegara — Anggota DPRD Kutai Kartanegara, Fachruddin mengingatkan pemerintah daerah agar mempercepat proses perbaikan infrastruktur pertanian di wilayah daerah pemilihan IV, yang mencakup Kecamatan Samboja, Muara Jawa, dan Sanga Sanga.

Ia menyoroti kebutuhan mendesak para petani di Kecamatan Samboja terhadap fasilitas dan infrastruktur pertanian yang layak guna mendukung produktivitas mereka.

pihaknya juga menilai bahwa wilayah Samboja dan sekitarnya sangat membutuhkan dukungan berupa bantuan serta pembangunan infrastruktur pertanian. Ia menekankan bahwa hal ini penting untuk menjaga stabilitas hasil pertanian dan memungkinkan para petani meningkatkan produktivitasnya.

Sebagai kader Partai Amanat Nasional (PAN), Fachruddin menyampaikan bahwa perhatian serius dari pemerintah daerah terhadap sektor pertanian sangatlah krusial. Selain berperan dalam menjaga ketahanan pangan, ia menambahkan bahwa pertanian juga menjadi mata pencaharian utama bagi sebagian besar masyarakat, khususnya di daerah pemilihan(Dapil) IV.

Ia menegaskan bahwa kebutuhan dasar seperti sistem irigasi, jalan menuju lahan pertanian, serta ketersediaan alat dan mesin pertanian harus segera dipenuhi. Menurutnya, tujuan utama bukan sekadar mempertahankan usaha tani, melainkan mendorong petani agar mampu berkembang secara berkelanjutan.

Fachruddin juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, Dinas Pertanian, dan para penyuluh lapangan dalam memetakan secara detail berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan. Ia berharap program pertanian dari Pemkab Kukar benar-benar mampu menjawab kebutuhan nyata para petani di lapangan.

Ia juga menyampaikan komitmennya untuk terus mengawal aspirasi para petani agar dapat masuk dalam agenda pembahasan anggaran serta program-program prioritas daerah. Fachruddin menekankan bahwa perhatian terhadap sektor pertanian seharusnya tidak bersifat seremonial tahunan, melainkan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam mencapai kedaulatan pangan di tingkat lokal.

“Jika kita benahi infrastruktur dan melengkapi fasilitas pertanian, maka produksi bisa meningkat dan kesejahteraan petani akan ikut terangkat. Inilah tujuan yang harus kita capai bersama,” ujarnya menutup pernyataan.