Borneopost.co, Samarinda : Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, menyoroti urgensi penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan di provinsi ini.
Ia mengingatkan bahwa mengabaikan aspek lingkungan dalam pembangunan dapat berdampak negatif pada kualitas hidup masyarakat.
“Lingkungan hidup merupakan elemen krusial yang mendukung keberlanjutan pembangunan. Kita harus memastikan bahwa apa yang kita bangun saat ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat sekarang, tetapi juga untuk generasi mendatang,” ujar Hasanuddin dalam pernyataannya, Rabu (4/12/2024).
Hasanuddin juga memperingatkan bahwa pembangunan infrastruktur yang hanya fokus pada keuntungan jangka pendek dapat membawa konsekuensi lingkungan yang serius di masa depan. Ia menegaskan bahwa prinsip pembangunan hijau adalah pendekatan yang tepat untuk mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian alam.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam setiap proyek pembangunan. Perencanaan tersebut, menurutnya, harus mencakup analisis dampak lingkungan secara menyeluruh serta penggunaan teknologi yang ramah lingkungan guna mengurangi kerusakan pada ekosistem.
Hasanuddin juga mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah, dunia usaha, hingga masyarakat, untuk turut mendukung penerapan pembangunan hijau.
“Kerja sama adalah kunci utama untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan tanpa harus mengorbankan lingkungan,” tambahnya.
Ia juga menekankan perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Menurutnya, edukasi ini harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari individu hingga komunitas, agar semua pihak memahami bahwa keberlanjutan adalah tanggung jawab bersama.
“Pembangunan hijau bukan hanya soal kebijakan atau teknologi, tetapi juga tentang perubahan pola pikir. Dengan komitmen bersama, kita dapat menciptakan Kalimantan Timur yang maju secara ekonomi sekaligus tetap menjaga kelestarian lingkungannya,” pungkas Hasanuddin.
