Borneopost.co, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, terus mendorong pengembangan infrastruktur sebagai upaya meningkatkan konektivitas antar wilayah, khususnya di 15 desa yang berada di bawah naungannya.
Camat Loa Kulu, Adriansyah, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur penghubung antar desa dan kecamatan kini tengah berjalan. Upaya tersebut dilakukan dengan menggandeng berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kukar dan Provinsi Kalimantan Timur.
“Pekerjaan pengembangan konektivitas antar desa sudah kami mulai. Ini termasuk pembangunan jalan penghubung, gang, serta penerangan jalan,” ujarnya.
Menurut Adriansyah, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan pembangunan infrastruktur tersebut. Pemerintah kecamatan aktif berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), serta Dinas Perhubungan dalam pelaksanaan teknis di lapangan.
Selain infrastruktur fisik, Pemerintah Kecamatan Loa Kulu juga memperluas fokus ke infrastruktur digital. Melalui program Kukar Idaman yang digagas Bupati Edi Damansyah, setiap desa diharapkan memiliki akses jaringan internet.
“Salah satu contohnya adalah Desa Arau yang sebelumnya sulit mendapat sinyal. Sekarang sudah dipasang jaringan internet dan konektivitasnya jauh lebih baik,” ungkap Adriansyah.
Untuk tahun 2025, pihaknya juga melakukan pendataan menyeluruh terhadap kebutuhan infrastruktur desa dan kecamatan yang belum terakomodasi. Langkah ini bertujuan memastikan bahwa pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat dapat dilaksanakan secara merata dan tepat sasaran.
“Kami terus mengacu pada hasil Musrenbang di tingkat desa dan kecamatan sebagai dasar prioritas pembangunan. Sejak 2017 hingga saat ini, sebagian besar jalan desa dan gang sudah terbangun,” katanya.
Adriansyah berharap pembangunan yang dilakukan dapat menjawab kebutuhan masyarakat serta mempercepat pemerataan akses antar wilayah di Kecamatan Loa Kulu.