Borneopost.co, Kutai Kartanegara – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Sanipah, Kecamatan Samboja resmi memiliki ketua baru usai menggelar pemilihan pada Jumat (9/5/2025). Dalam pemilihan tersebut, Taufiq Akbar berhasil meraih suara terbanyak dengan perolehan 36 suara, mengungguli empat kandidat lainnya: Ilyas, Suriyansyah, Zainuddin, dan Arga.
Usai terpilih, Taufiq Akbar menyampaikan komitmennya untuk memperkuat sinergi antara LPM dan pemerintah kelurahan dalam menjalankan program-program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
“Alasan kami maju tentu ingin membantu kinerja pemerintah kelurahan sebagai bagian dari tugas utama LPM. Kami ingin membangun komunikasi, koordinasi, dan sosialisasi yang lebih transparan antara pemerintah hingga perangkat RT, organisasi di bawah kelurahan, hingga pihak swasta yang beraktivitas di wilayah Sanipah,” ujar Taufiq.
Ia menambahkan bahwa transparansi menjadi prinsip penting yang akan diterapkan dalam berbagai aspek, mulai dari proses rekrutmen tenaga kerja, kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang), hingga penyaluran bantuan CSR.
Taufiq juga menjelaskan fokus program kerja yang akan dijalankannya bersama jajaran pengurus LPM ke depan. Dirinya akan menjalin komunikasi dengan seluruh pihak terkait untuk bekerjasama memajukan Kelurahan Sanipah.
“Selanjutnya kami akan menjalin komunikasi dengan pihak-pihak swasta yang beroperasi di Sanipah, khususnya terkait rekrutmen tenaga kerja agar lebih terbuka dan tertib,” jelasnya.
Lebih lanjut, Taufiq menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah, baik di tingkat daerah maupun pusat, terutama dalam mendukung kelompok-kelompok usaha masyarakat.
“Kami akan berupaya membantu kelompok tani, nelayan, peternak, pekebun, dan pelaku usaha mikro agar bisa lebih mudah mengakses informasi dan bantuan dari pemerintah maupun swasta, demi peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Taufiq menyampaikan harapannya agar LPM Kelurahan Sanipah di bawah kepemimpinannya mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Semoga kami bisa memberikan yang terbaik dalam mendorong peningkatan ekonomi, SDM melalui pelatihan, serta mendukung gerakan revolusi mental pemerintah melalui kegiatan-kegiatan berbasis keagamaan, sebagai pondasi awal pembentukan karakter generasi muda,” pungkasnya. (nob)